PortalMadura.Com – Saat berkendara menggunakan motor, dibutuhkan helm sebagai pelindung kepala untuk mencegah terjadinya benturan. Meskipun demikian, tentunya helm tidak seterusnya digunakan.
Saat tidak dipakai, banyak orang yang biasa menaruh helmnya di sepeda motor dengan sembarangan. Misalnya di atas tangki bensin, khusus untuk model motor sport atau naked bike.
Tahukah Anda bahwa kebiasaan ini tidaklah baik?. Pasalnya, ada bahaya yang bisa ditimbulkan apabila menaruh di tempat tersebut. Sebagaimana menurut Sales and Distribution Arai Indonesia (Cargloss Group), Eric Yusup, terbiasa menaruh di atas tangki bensin memiliki risiko merusak helm.
“Sebaiknya enggak ditaruh di atas tangki bensin, khususnya untuk model motor sport atau naked bike. Walaupun ditutup, itu pasti ada uap bensin dari dalam tangki. Nah itu bisa merusak helm,” katanya.
Jika uap bensin tersebut sudah masuk dan melekat ke bagian dalam helm, maka bagian dalam helm yang dominan terbuat dari bahan busa dan styrofoam dalam jangka panjang bisa menjadi kering, keras, dan rusak. Sehingga dikhawatirkan bisa mengurangi performa helm untuk melindungi kepala pemotor saat terjadi kecelakaan atau benturan.
Tidak hanya itu, bau bensin yang meresap ke dalam helm bisa membuat pemilik helm menjadi mual ketika sedang berkendara. “Nah uap bensin itu bisa merusak styrofoam helm walaupun dilapisi busa helm. Busa helm itu kan ada pori-porinya juga, itu kan udara jadi bisa tembus sampai ke dalam. Ini harus diperhatikan,” kata dia.
Oleh karenanya, saat sedang tidak dipakai, helm sebaiknya ditaruh di dalam tas kain yang didapat saat membeli helm. “Baiknya helm dibawa pakai tas, biar bisa dicantolin ke badan. Kalau misalnya parkir, juga baiknya dibawa supaya enggak risiko hilang”. (viva.co.id/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
