Jangan Paksa Anak Cepat Pulang ke Rumah, Ini Alasannya

Avatar of PortalMadura.com
Jangan Paksa Anak Cepat Pulang ke Rumah, Ini Alasannya
Ilustrasi

PortalMadura.Com – Saat seorang anak sibuk bermain di luar rumah dan tidak memikirkan waktu istirahat, biasanya membuat orang tua merasa khawatir. Tidak jarang orang tua menyuruh anak atau bahkan memaksanya untuk cepat pulang.

Sikap ini wajar terjadi sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari orang tua. Tapi, tahukah Anda bahwa kalimat yang sering terlontar seperti “cepat pulang, tidak betah amat di rumah” ternyata kurang tepat untuk diucapkan pada anak.

Sebagaimana menurut psikolog anak, Ajeng Raviando mengatakan, “Jangan suruh anak cepat pulang ke rumah, tapi buatlah anak senang pulang ke rumah. Buat mereka betah tinggal di rumah tanpa harus dipaksa,”.

Ajeng pun mengungkapkan salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membuat anaknya betah berada di rumah, yakni dengan melibatkan anak saat menata rumah. Terutama ketika mendekorasi kamar dan area bermainnya. Biarkan anak memilih sendiri furnitur, cat serta dekorasial dan merupakan jantung keluarga.

“Bicara ruang keluarga ya jantungnya rumah. Tidak ada tempat untuk keluarga bisa kumpul, bincang-bincang seru, ngemil-ngemil, selain di ruang keluarga. Pemilihan perabotan, warna, bentuk, akan berpengaruh terhadap keluarga betah atau tidaknya di rumah. Anggota keluarga harus dilibatkan dalam memilih perabot karena bisa menimbulkan perasaan memiliki dan nyaman seperti, ‘Ini kan sofa aku yang milih’,” imbuh Ajeng.

Pada ruang keluarga itulah terbentuknya ikatan emosional antar anggota keluarga sehingga sangat penting untuk dijaga kenyamanan, aman, dan ketenteramannya.

“Apalagi sekarang ruang keluarga udah campur jadi ruang tamu, ruang makan segala macam. Sekarang kan rumah orang juga tidak terlalu besar-besar, sehingga fungsi dan aktivitas di ruang keluarga itu sangat penting. Jadi tetep harus dinyamankan si jantung keluarga itu,” ujar Ajeng.(dream.co.id/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.