Jatuh di Sumenep, LAPAN Pastikan Bagian Roket Falcon 9 Tak Berbahaya

Avatar of PortalMadura.Com
Ini benda misterius yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016)
Ini benda misterius yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016)

PortalMadura.Com, – Tim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan tidak ada bahan yang membahayakan pada yang jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep.

“Kami sudah memeriksa secara umum, tiga drum yang diduga tangki helium itu dipastikan didalamnya tidak ada bahan yang membahayakan,” terang Rhorom Priyatikanto, selaku Peneliti Bidang Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) saat ke Sumenep, Rabu (28/9/2016).

Pihaknya mengaku sudah kelokasi perairan Pulau Gili Raja, tepatnya dilokasi jatuhnya tangki pendingin berisi helium cair pada roket tersebut. “Pengakuan warga disana, tiga drum itu sangat panas, itu memang benar kalau pas pada saat kejadian, tetapi sekarang tidak akan panas lagi,” ujarnya.

Menurutnya, akan membawa tiga drum tangki heliun tersebut untuk diuji ke kantor pusatnya, Jalan Doktor Djunjunan No. 133, Pajajaran, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat.

“Saat ini, tim kami masih mempersiapkan untuk membawa barang itu,” tandasnya.

Sebelumnya, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016) warga Sumenep mendadak heboh dengan kabar adanya pesawat jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting. Benda asing itu, dikira badan pesawat jatuh ke laut dan terbakar, dan bagian-bagian pesawat jatuh ke daratan.

Benda asing itu ditemukan di lima titik, diantaranya benda putih jatuh di Desa Jati, Gili Raja, Kecamatan Geli Genting. Lokasi kedua, ditemukan Joni (55) warga Desa Lombang, mirip drum aspal berwarna hitam, menimpa kandang sapi miliknya.

Lokasi ketiga, benda mirip drum warna hitam ditemukan di perairan Desa Lombang yang ditarik oleh warga Bluto. Keempat, ditemukan benda yang menyerupai radiator dalam keadaan hangus terbakar di Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting. Benda tersebut, ditemukan oleh Rajab (40) warga setempat.

Kemudian, benda mirip drum warna hitam lagi ditemukan di Desa Lombang oleh Subali (30), warga setempat.(Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.