PortalMadura.Com, Sumenep – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Madura, Jawa Timur, melakukan pengawasan terhadap realisasi pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini. Pasalnya, saat ini sudah menjelang tutup anggaran, sementara realisasinya masih mencapai 80 persen.
“Semua anggota DPKS saat ini turun ke bawah untuk mengawasi pelaksanaan DAK. Karena, saat ini sudah mendekati tutup tahun, dikhawatirkan ada penerima DAK yang tidak menyelesaikan sesuai batas waktu,” kata anggota DPKS, Badrul, Kamis (22/12/2016).
Setelah beberapa hari terakhir semua anggota DPKS melakukan pengawasan, hari ini dijadwalkan berkumpul melakukan koordinasi guna menyampaikan temuan-temuan di lapangan.
“Kalau memang ada temuan yang memang melanggar petunjuk teknis, nanti akan kami sampaikan ke Bupati. Tapi hari ini masih rapat koordinasinya diinternal DPKS,” ujarnya.
Di Sumenep sedikitnya 37 sekolah dasar mendapatkan bantuan DAK 2016. Dana yang dikucurkan ke lembaga pendidikan dasar melalui DAK itu sebesar Rp 14,8 milyar.
“Hingga saat ini realisasi pelaksanaan DAK sudah mencapai 80 persen dimasing-masing lembaga penerima. InsyaAllah tuntas hingga akhir tahun ini,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep, Kadarisman.
Kalau misalnya ada lembaga penerima yang tidak bisa menyelesaikan pelaksanaan DAK hingga akhir tahun, dipastikan tidak menyalahi aturan.
“Kalau toh ada lembaga penerima sampai melewati batas waktu, masih ada aturan yang bisa digunakan atau tidak dianggap melanggar,” tegasnya. (Arifin/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
