Jelang Visit Sumenep Year 2018, Listrik Pulau Giliyang Hanya Hidup 6 Jam

Avatar of PortalMadura.Com
Tebing Bagian Timur Pulau Giliyang
dok. Tebing bagian timur Pulau Giliyang

PortalMadura.Com, – Menjelang kunjungan wisata (Visit Sumenep year 2018) layanan listrik di , Desa Banra'as, Kecamatan Dungkek, Sumenep, Madura baru dapat dinikmati 6 jam.

Kondisi tersebut tentu masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Apalagi, masyarakat setempat kini mulai mengeluhkan dan meminta layanan listrik dapat dinikmati selama 24 jam.

Kepala  Desa Banra'as, Muther, menjelaskan, bahwa listrik hidup mulai pukul 17.00 WIB sampai 23.00 WIB, selebihnya masyarakat menggunakan lampu tradisional atau listrik pribadi.

“Jadi kami hanya menikmati listrik 6 jam. Seharusnya dapat menikmati listrik selama 24 jam, seperti daerah perkotaan,” ujarnya, Sabtu (3/12/2016).

Pihaknya berharap, pemerintah memperhatikan kondisi itu, mengingat Pulau Giliyang merupakan salah satu pulau yang memiliki kadar oksigen terbaik di dunia. “Apalagi dijadikan salah satu tempat kunjungan wisata pada tahun 2018,” ucapnya.

Sementara, Kepala Kantor Energi Sumber Daya dan Meneral (ESDM) Kabupaten Sumenep Abd. Kahir mengaku belum ada lahan untuk ditembati rumah listrik di Pulau Giliyang.

“Disana masih belum ada ketersediaan tanah tempat rumah listrik, dan mengenai listrik itu wewenang PLN bukan kami,” kata Abd. Kahir melalui telepon.

Pulau Giliyang terdiri dari 2 Desa yaitu Desa Bancamara dan Desa Banra'as, dengan jumlah penduduk pulau total 9.185 jiwa atau 3.867 KK.

Desa Bancamara memiliki jumlah penduduk 5.238 jiwa atau 2.077 KK, sedangkan Desa Banraas berpenduduk 3.947 jiwa atau 1790 KK.

Desa Bancamara terdiri dari 7 Dusun yaitu Dusun Bancamara Barat, Bancamara Timur, Lembena, Baniting Selatan (Laok), Baniting Daja, Peape, dan Melengan.

Sedangkan Desa Banraas dibagi menjadi 6 Dusun yaitu Dusun Raas, Raas Timur, Bungkok, Kalompang, Baru, dan Assem. (Bahri/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.