SUMENEP (PortalMadura) – Hujan desa selama satu minggu terahir ini membuat jembatan yang menghubungkan desa Desa Totosan, dan Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
“Ini jembatan yang menghubungkan dua desa mas, kalau ini putus ya warga harus melewati desa Batang-batang Daya, berputar sejauh 5 kilometer,”kata Nur Faidah, Kades Totosan, Sabtu (25/01/14).
Jembatan yang berasal dari dana PNPM baru selesai akhir November 2013 ini, namun akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah batang-batang, jembatan tersebut tidak bisa menanggung beban debit air.
“Ini baru selesai November lalu. Dianggarkan sekitar Rp 17 juta, jauh dari cukup lah dana sebesar itu,” ujarnya.
Putusnya jembatan ini, membuat warga setempat khawatir aktifitasnya tidak bisa lancar.
“Kami khawatir aktifitas perekonomian warga akan mandek. Karena jembatan ini digunakan warga setiap hari,” ungkapnya. (arif/htn).
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
