Jual Beli Tanah Bermasalah, Diduga Libatkan Lurah dan Camat

Avatar of PortalMadura.Com
Ilustrasi Lahan di Sampang
Ilustrasi Lahan di Sampang

PortalMadura.Com, – Jual beli tanah di Jalan Mutiara Sampang, Madura, Jawa Timur yang lokasinya dekat pemakaman cina bermasalah. Pasalnya, warga yang mengaku salah satu ahli waris menganggap proses jual beli tanah tersebut dilakukan sepihak tanpa sepengetahuan pihak ahli waris yang sebenarnya.

“Tanah itu milik kakek saya, bernama Wongso dan dibuktikan dengan SPPT, kok ada yang mengaku ahli waris dan menjual tanah itu. Apalagi SPPT dalam sertifikat yang bermasalah itu berubah,” ujar Heru Susanto, Jumat (17/10/2014).

Dia menjelaskan, kakeknya sebelum meninggal memang pernah memberi kepercaayaan kepada salah satu orang untuk menggarap tanahnya. Namun, tidak ada seorangpun yang berhak untuk menjual belikan tanpa sepengetahuan ahli waris.

“Jika asumsinya tanah itu dianggap milik negara, kok semudah itu dipindah tangankan kepada warga lain dalam keadaan sudah disertifikat,” katanya dengan nada emosi.

Ia menduga ada keterlibatan lurah maupun camat dalam proses pergantian kepemilikan tanah tersebut.

Sementara, Lurah Banyuanyar, Kecamatan Sampang, Ahmad menjelaskan, bahwa tidak benar tanah tersebut ada yang punya. Sebab, tidak ada bukti kepemilkan. “Pada waktu masa lurah pak Tris, tanah tersebut di mohonkan agar mendapatkan status kepemilikan atas nama seseorang dengan akte jual beli,” urainya.

Berdasarkan akte jual beli tersebut, maka dibuatkan sertfikat oleh warga. Kemudian terjadi proses pemindahan tangan ke pihak lain, karena merasa sudah ada akad jual beli. “Lalu, ada pihak ketiga yang mau membelinya, namun mengurungkan diri,” katanya.

Suharyanto, Camat Kota Sampang mengungkapkan, tidak ada larangan menjual atau membeli tanah yang sudah bersertifikat jika si pemilik yang tercantum dalam sertifikat masih hidup. “Jika sudah meninggal, maka harus sepengetahuan semua ahli waris,” terangnya.(det/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.