Kades Tarik Uang Tebusan Raskin 2015, Pemkab Tak Tahu

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Sumenep – Sejumlah (kades) di Sumenep, Madura, Jawa Timur telah menarik tebusan jatah 2015 sebesar Rp3,8 miliar yang dititipkan di Bulog setempat. Namun, pihak pemerintah setempat tidak mengetahui hal itu.

“Kami tidak tahu prosesnya seperti apa. Kami hanya menerima informasi dari Bulog bahwa uang tebusan raskin jatah 2015 itu ditarik oleh kades. Kemungkinan sudah ada pembicaraan antara sejumlah kades dengan pihak Bulog,” ucap Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemkab Sumenep,  Heri Koentjoro P, Kamis (19/5/2016).

Ia menyampaikan, meski uang tersebut diambil oleh kades, bukan berarti jatah raskin pada tahun 2015 itu hangus, karena 123 kades itu telah melakukan penebusan pada tahun 2015, meski stok raskin kosong.

“Kami memang tidak diajak rembuk dalam persoalan penarikan uang tersebut, tapi kami berharap bukan berarti jatah raskin 2015 sebanyak 2.300 ton itu dihanguskan,” katanya menegaskan.

Sementara itu, ketua AKD Sumenep, Imam Idafi menyatakan, penarikan uang tebusan raskin itu karena dimanfaatkan untuk penebusan raskin pada tahun 2016. Sebab, uang yang digunakan sejumlah kades untuk melakukan penebusan raskin 2015 itu dengan cara pinjam bahkan menggadaikan emas.

“Makanya untuk sementara kami menarik uang tebusan raskin 2015 itu untuk menebus raskin jatah tahun ini,” jelas Imam Idafi.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya tetap bersikukuh agar jatah raskin sebanyak 2.300 ton untuk 123 desa itu tetap terpenuhi karena raskin itu hak rakyat bukan kades.

“Kalau raskin jatah 2015 itu sudah ada, kami siap menebusnya, kapan saja,” ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 123 desa telah menyetorkan uang tebusan ke Bulog Sumenep sebesar Rp3,8 miliar untuk penebusan raskin jatan 2015. Namun, hingga kini, jatah raskin itu tidak kunjung direalisasikan oleh Bulog lantaran tidak ada stok. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.