PortalMadura.Com, Sumenep – Kampanye hitam melalui tabloid “Obor Rakyat” yang menjelek-jelekan Capres-Cawapres Jokowi-JK kini mulai masuk ke pelosok desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Tidak tanggung-tanggung, sekali kirim mencapai 20 eks dengan sasaran lembaga pendidikan dan pondok pesantren. Pondok Pesantren yang sudah menerima empat kali edisi, yakni Pondok Pesantren Al-Kautsar Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura.
“Sudah empat kali edisi, tabloid Obor Rakyat itu dikirim ke pondok oleh petugas pos. Namun, tidak ada alamat pengirimnya,” kata Abd. Hakim, salah satu ustadz di pondok tersebut pada PortalMadura.Com, Kamis (19/6/2014).
Awalnya, dia mengaku terkejut ketika mendapatkan kiriman tabloid tanpa pengirim. Namun, isinya yang banyak menjelek-jelekkan salah satu capres-cawapres, akhirnya diabaikan. “Tulisan dalam tabloid itu bernuansa fitnah, sehinga pada kiriman berikutnya, ya diabaikan saja dan tidak disebar,” ujarnya.
Dia yang juga menjabat aparat desa setempat mengaku heran pada petugas pos yang menerima atas kiriman tabloid tersebut. Padahal, tidak ada nama dan alamat pengirim. “Biasanya kalau mau mengirim barang atau apapun bentuknya, selalu harus disertakan dengan alamat dan nama pengirim,” katanya penuh tanda tanya.(htn)