PortalMadura.Com, Bangkalan – Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Madura, ogah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) demam berdarah dengue (DBD). Padahal, pemerintah Jawa Timur mencatat, Bangkalan sudah masuk kategori status KLB DBD.
Jumlah kasus demam berdarah di Bangkalan hingga 31 Januari 2015 sebanyak 147. Data ini, meningkat 100 persen bila dibandingkan periode yang sama pada tahun 2014. Bahkan, sepanjang Januari 2015, tiga warga tewas akibat terserang demam berdarah dengue.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bangkalan, Nur Aida Rachmawati mengaku belum siap menetapkan status KLB DBD. Penetapan KLB juga tergantung dari kepala daerah masing-masing.
“Kita tidak siap menyatakan status KLB DBD, karena dengan penetapan status KLB maka harus menggratiskan biaya pasiennya. Harus ada dana khusus, serta kesiapan logistik lainnya,” terangnya.
Pihaknya hanya melakukan upaya pencegahan terhadap penyekit DBD dengan cara fogging dan juga mengajak masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk dengan cara mengubur, menguras dan menutup.(rahma/htn)