PortalMadura.Com, Pamekasan – Kasus narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur pada tahun 2015 mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2014.
Kasat Narkoba Polres Pamekasan, AKP H.R Mulyadi mengungkapkan, pada tahun 2015 kasus narkoba yang berhasil diungkap polisi sebanyak 51 kasus dengan 74 tersangka. Sementara pada tahun 2014 hanya tercatat 22 kasus dengan 23 tersangka.
“Pada tahun 2015, rincian tersangka narkoba sebanyak 3 orang, pengedar 33 orang dan pengguna sebanyak 39 orang. Sementara barang bukti (BB) sabu yang berhasil disita sebanyak 103,98 gram, Ganja 95,45 gram, Pil dekstro 789 butir, dan Miras sebanyak 54 botol,” bebernya, Selasa (5/1/2016).
Pada tahun 2014, terdapat 33 tersangka yang diamankan petugas dengan rincian 12 tersangka berstatus pengedar dan 21 tersangka berstatus pengguna narkoba jenis sabu-sabu (SS), dengan barang bukti (BB) SS yang diamankan sebanyak 6,75 gram, Pil deskro 1.080 butir dan Miras sebanyak 192 botol.
“Ada dua wilayah yang saat ini menjadi atensi petugas kepolisian dalam pembererantasan narkoba. Yaitu Kecamanatan Proppo dan Pantai Utara (Pantura). Tapi, bukan berarti kami mengabaikan wilayah lainnya. Karena, kami anggap Pamekasan sekarang darurat narkoba,” tegasnya.
Pihaknya meminta masyarakat ikut andil dalam pemberantasan barang haram ini di bumi Gerbang Salam. Sebab, polisi tidak memiliki kekuatan apapun tanpa bantuan dari masyarakat. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
