PortalMadura.Com, Pamekasan – Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pamekasan, Madura, Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa di Mapolres setempat, Kamis (12/5/2016).
Aksi solidaritas tersebut menyikapi pernyataan wakil pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang yang dinilai melecehkan institusi HMI.
“Perbuatan Saut sangat tendensius, mendeskreditkan dan merusak citra serta nama baik HMI. Hal itu tidak pantas diutarakan oleh siapapun, terlebih pejabat publik seperti aparat hukum,” tegas Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan, Chairul Umam.
Menurutnya, sekitar 69 tahun HMI telah hidup dan tumbuh di Nusantara ini. Selama itu pula, HMI menapak peran dan fungsinya dengan tetap memegang teguh komitmen keumatan dan kebangsaan. Komitmen itulah telah menggiring dan mengantarkan organisasi menjadi besar dan diperhitungkan.
“Aksi ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan PB HMI dan majelis nasional korp alumni HMI yang telah menempuh jalur hukum dengan melaporkan kepada Mabes Polri atas pernyataan Saut yang dinilai menfitnah, melecehkan dan menghina HMI,” tandasnya.
Dalam aksinya mereka menuntut Saut Situmorang mundur dari jabatan wakil pimpinan KPK. Kemudian, dewan penasehat dan komite etik KPK harus profesional dalam mengusut pelanggaran etik yang dilakukan Saut.
“Kami juga mendorong pemerintah serta Komisi III DPR RI meninjau ulang integritas dan kelayakan Saut sebagai komisioner KPK. Terakhir adalah, Polri harus profesional dan tanpa pandang bulu dalam melakukan penegakan hukum,” pintanya.
Puluhan aktivis juga membakar ban bekas di depan Mapolres Jalan Stadion Pamekasan sebagai bentuk kekecewaan terhadap Saut Situmorang.
Beberapa waktu lalu, Wakil Pimpinan KPK, Saut Situmorang dianggap melecehkan organisasi HMI lantaran pernyataannya di sebuah stasiun televisi swasta. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
