PortalMadura.Com, Sumenep – Warga kepulauan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sangat berharap agar janji pemerintah daerah yang akan membelikan kapal laut yang tahan terhadap segala cuaca laut benar-benar terealisasi pada tahun 2016.
Anggaran sebesar Rp28 miliar yang merupakan bantuan APBD Provinsi Jatim dan APBD Kabupaten Sumenep sudah disiapkan sejak tahun 2013 dan pada tahun 2014 gagal direalisasikan dengan alasan anggarannya kurang sekitar Rp10 miliar.
“Saya menagih janji pemkab Sumenep agar pembelian kapal yang diperuntukkan pada masyarakat kepulauan itu segera direalisasikan. Kalau bisa tahun depan sudah terealisasi. Sebab, saat ini KUA PPAS 2016 akan dibahas, makanya kami minta timgar memasukkan kekurangan dana itu di APBD 2016,” kata Badrul Aini, warga Pulau Kangean, Selasa (10/11/2015).
Badrul yang juga anggota DPRD Sumenep ini menegaskan, selain alat transportasi laut yang kurang untuk menghubungkan daratan dengan kepulauan, juga banyak kekurangan yang terjadi diwilayah kepulauan diantaranya soal infrastruktur jalan yang tahun ini tidak dianggarkan.
“Semoga tahun 2016 ini dianggarkan, karena masyarakat kepulauan sangat membutuhkan jalan itu. Pemkab jangan hanya janji-janji,” ucapnya.
Ia mengaku kecewa terhadap pemerintah daerah, karena sempat berjanji akan menambah jaringan listrik, tapi ternyata sesuai rancangan KUA PPAS 2016 yang diajukan Pemkab, justru ada pengurangan anggaran di kantor ESDM, dari sebelumnya sebesar Rp9 miliar, ternyata dipangkas menjadi Rp3 miliar.
“Ini kan sama halnya tidak mendukung terhadap kepentingan masyarakat kepulauan. Pemerintah tidak menepati janjinya,” urainya.
Ia berharap, pemerintah bisa mengayomi masyarakat kepulauan sama dengan masyarakat yang ada didaratan. Banyak infrastruktur yang harus diperbaiki agar masyarakat kepulauan tidak merasa dianak tirikan.
“Pemkab harus sama memberikan pelayanan baik masyarakat daratan maupun kepulauan,” tandasnya.(arifin/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
