Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Syamsul Hidayat: PDAM Sumenep Masuk Kategori Sehat

Avatar of PortalMadura.com
Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Syamsul Hidayat: PDAM Sumenep Masuk Kategori Sehat
Anggota BPPSPAM Unsur Pelanggan, Ir. Syamsul Hidayat MS (Foto : Hartono)

PortalMadura.Com, – PDAM Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinilai masuk perusahaan daerah kategori sehat oleh Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum () Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

ini masuk kategori sehat,” tegas anggota BPPSPAM, Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat, unsur pelanggan, Syamsul Hidayat MS, di Sumenep, Selasa (17/10/2017).

Dijelaskan, ada empat aspek yang menjadi penilaian untuk menentukan status PDAM, yakni keuangan, operasional, pelayanan, dan aspek Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dari empat aspek itu, terdapat 18 kriteria yang menjadi sasaran penilaian atau pengawasan kami. Ini berlaku untuk semua PDAM se-Indonesia,” terangnya.

Sedangkan untuk PDAM Sumenep sendiri mendapatkan nilai 2,99. “Jika nilainya di bawah 2,2 masuk kategori sakit dan dari 2,2 sampai 2,8 kurang sehat,” jelasnya.

Sedangkan untuk lokal Madura, hanya PDAM Kabupaten Sumenep yang masuk kategori sehat. “Tiga PDAM lainnya di Madura masih kurang sehat,” terangnya.

Ia mengungkapkan, PDAM Sumenep masih mempunyai peluang besar untuk menaikkan atau menambah nilai tersebut, sehingga akan menjadi perusahaan lebih berkualitas lagi di masa mendatang.

Salah satunya harus bisa menekan angka kebocoran air. Saat ini, kehilangan air di PDAM Sumenep masih 39,46 persen atau 1.809.449 m3 dari produksi air yang mencapai 4.586.490 m3.

Dari produksi air tersebut terdistribusi 4.586.175 m3 dan terjual 2.776.726 m3.

Melalui workshop pilot project penurunan kehilangan air pada PDAM wilayah I, diharapkan PDAM Kabupaten Sumenep mampu menekan angka kehilangan air tersebut.

“Kehilangan air itu, tidak hanya pada pipa bocor, bisa jadi dari pencatatan meter tidak tepat, ada pencurian air, meter air yang sudah haus dan perlu diganti atau indikator lainnya,” urainya.

Sementara, Direktur PDAM Sumenep, Sih Purwadianto, bersyukur dengan status perusahaan sehat. Dan untuk menekan kebocoran air sudah dalam proses penanganan intensif.

“Dari segi pencatatan meter air sudah tidak menggunakan manual, pembenahan SDM sudah mulai dilakukan. Salah satunya pelatihan yang difasilitasi oleh pihak kementerian hari ini dengan gratis yang melibatkan semua unsur, baik internal PDAM maupun unsur lain di lingkungan Pemkab Sumenep,” tandasnya.

Ia berjanji, upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berdampak positif pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) terus akan dilakukan. “Ini komitmen kami bersama semua keluarga besar PDAM Sumenep,” pungkasnya. (Hartono)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.