PortalMadura.com- Pada pembukaan awal hari ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,03 persen atau 1,68 poin ke level 5.188. Sementara indeks saham LQ45 juga melemah 0,04 persen atau 0,38 poin ke level 886,122. Trend pelemahan ISHG diprediksi akan terjadi jika keputusan Mahkamah Konsitutsi (MK) atas PHPU gugatan tim Prabowo-Hatta dapat memancing hal yang dianggap negatif oleh pasar, namun disisi lain trend penguatan juga bisa terjadi jika keputusan MK dianggap dapat memberikan sinyal positif bagi pasar.
Hal tersbeut diungkapkan Analis First Asia Capital, David Sutyanto seperti yang dilansir merdeka.com, menurutnya kondisis perdagangan hari ini pergerakan IHSG diperkirakan bervariasi berpeluang melanjutkan penguatan. Namun, sentimen pasar juga dipengaruhi faktor domestik terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Sedangkan sentimen regional datang dari data aktivitas manufaktur China pada Agustus yang diperkirakan turun ke 51,5 dari bulan sebelumnya di 51,7.
“IHSG berpeluang menembus level 5.200 dengan resisten di 5.210 dan support di 5.170,” ujarnya dalam riset harian, Jakarta, Kamis (21/8). (Merdeka/Deny)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
