PortalMadura.Com, Sumenep – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, A Busyro Karim launching pembiayaan usaha syariah (Pusyar iB-) di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, Kamis (1/10/2015).
Pembiayaan usaha syari'ah itu hasil kerja sama antara BPRS Bhakti Sumekar, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep, Dinas Koperasi UMKM dan Disperindag.
“Ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat pelaku usaha kecil menengah,” kata Bupati usai membuka.
Ia menerangkan, pembiayaan usaha syari'ah ini tanpa membebani bunga bagi debitur sehingga sangat membantu para pengusaha kecil menengah.
“Ini salah satu hal untuk memberantas rentenir yang sangat memberatkan para pengusaha kecil menengah,” ujarnya.
Sementara, Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko menerangkan, tujuan dari pembiayaan usaha syari'ah ini untuk memberikan akses permodalan secara khusus bagi pengusaha kecil dan menengah.
“Pembiayaan ini memang dikemas secara mudah, murah dan cepat bagi debitur,” papar Novi.
Untuk tahap pertama, lanjut Novi, pihaknya menargetkan modal pembiayaan sebesar Rp1 miliar bagi 200 debitur.
“Pinjaman minimal Rp500 ribu dan maksimal Rp5 juta. Untuk pinjaman dibawah Rp1 juta, tidak dibebani agunan atau jaminan, hanya saja peminjam harus berkelompok, kalau diatas Rp1 juta sudah dibebani jaminan,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
