PERANCIS (PortalMadura) – Keinginan Bupati Sumenep, A Busyro Karim untuk melakukan kerjasama dengan Kadin Bouloge Sur Mer dalam sektor perikanan tidak bertepuk sebelah tangan. Pihak Kadin Bouloge Sur Mer, Perancis menyambut baik dan akan segera melakukan kunjungan kerja ke Propensi Jawa Timur dan kemungkinan juga akan mampir ke ujung timur Pulau Garam Madura.
Ketua Kadin Boulogne Sur Mere, Methilda Coquelle mengatakan, bahwa dimungkinkan akan ada kerjasama perdagangan untuk sektor perikanan, jika melihat prospek dan potensi yang dimiliki oleh Propensi Jawa Timur.
“Kita akan kunjungi Provinsi Jawa Timur awal tahun ini, agar bisa melihat dan menjajaki kerjasama lebih lanjut, karena untuk kawasan Asia sudah ada perusahaan Perancis yang sudah melakukan kerjasama seperti di Thailand dan Vietnam ,” katanya.
Sementara, sewaktu rombongan berkeliling melihat pengolahan ikan, Bupati Sumenep, A Busyro Karim, sangat terkesan dengan proses pengolahan ikan mulai dari penangkapan, pengolahan, pengemasan dan pemasaran dengan menggunakan teknologi.
“Disini ternyata pengolahan sampai dengan pemasaran terdapat tiga (3) unsur elemen yang bersinergi, sehingga bisa maju, mulai dari kelompok nelayan yang terorganisir melalui koperasi sektor perikanan, dukungan kebijakan dan pendanaan pemerintah serta kalangan akademisi yang memberikan masukan terhadap riset dan pengembangannya,” ujar Buya.
Pada saat di terima Kadin Boulogne Sur Mere, Bupati Sumenep juga menyampaikan, bahwa sebenarnya Kabupaten Sumenep memiliki potensi yang cukup besar di sektor perikanan, karena Sumenep memiliki luas laut 50.000 km, tetapi masih belum dioptimalkan, karena terkendala sarana dan prasarana serta permodalan.
Pada akhir acara, bupati mengucapkan banyak terimakasih kepada Walikota Boulogne Sur Mere, serta seluruh anggota Kadin atas informasi dan kerjasamanya. “Mudah-mudahan ada tindak lanjut atas pertemuan dan kerjasama ini, seningga bisa bermanfaat bagi Provinsi Jawa Timur, khususnya Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Target dari kerjasama itu, kata dia, tentu untuk mengembangkan dan membangun sektor perikanan. “Kami juga mohon pamit, karena akan kembali ke Indonsesia,” pungkasnya.(redaksi).