PortalMadura.com, Sumenep – Komisi A DPRD Sumenep menyayangkan 78 tenaga honorer di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang tidak bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lantaran umurnya sudah lebih dari 40 tahun tidak mendapatkan gaji selama 3 bulan.
“Kami sangat menyayangkan nasib 78 honorer yang sampai 3 bulan belum digaji. Sudah tidak bisa diangkat menjadi PNS, ditambah gajinya tersendat-sendat,” kata Sekretaris Komisi A, DPRD Sumenep, Moh Riadi, Selasa (18/03/2014).
Riadi mengatakan, seharusnya para tenaga honorer itu menerima gaji setiap bulan sebesar Rp 500 ribu sejak Januari sampai Maret 2014, sebab mereka memenuhi kebutuhannya hanya bergantung pada honor kerjanya tersebut.
“Kalau gajinya ditahan, mereka mau makan apa, kan mereka mempunyai keluarga dan anak,” ungkapnya.
Dia memaparkan, jika mereka harus pinjam uang ke rentenir, dipastikan akan berdampak pada sosial mereka. 3 Bulan Tenaga Honorer di Sumenep Tak Terima Honor
“Kalau sampai pinjam uang ke orang lain untuk menutupi kebutuhannya, otomatis harus bayar dan jika tidak bayar kan terus bunganya tambah besar” terangnya.(arif/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
