PortalMadura.Com, Sumenep – Komisi II DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur mengumbar janji kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang direlokasi dari taman adipura ke jalan KH Agus Salim, depan lapangan Giling. Mereka menjanjikan akan mengusulkan ke eksikutif agar memberikan suntikan dana sebesar Rp500 ribu setiap bulan per PKL selama masa pembangunan tempat PKL di utara lapangan Giling.
“Selama menunggu selesainya pembangunan, kami bisa mengusulkan ke pemerintah agar PKL diberi uang sebesar Rp500 ribu per bulan,” ungkap Badrul Aini, anggota Komisi II, DPRD Sumenep, dihadapan para PKL saat pertemuan di gedung Korpri, Jumat (19/8/2016).
Pada pertemuan PKL, dihadiri wakil ketua Komisi II, DPRD Sumenep, Masdawi, Bambang Prayogi, Badrul Aini, dan Muchlis.
“Kami juga siap mendukung agar di tempat yang baru nanti bisa lebih ramai pengunjung. Misalnya diberi kegiatan-kegiatan yang sifatnya menyedot para pengunjung,” ucapnya.
Komisi II juga siap mengucurkan dana untuk pembangunan tempat PKL di tanah pecaton Desa Pangarangan dan Bangkal itu sebesar Rp2 milyar.
“Kami di DPR siap mendukung PKL dengan menyetujui usulan eksekuti terkait anggaran pembangunan tempat PKL,” bebernya.
Sementara itu, Plt Ketua Paguyuban PKL, Moh Solihin menyampaikan, pembangunan tempat PKL tersebut agar dipercepat agar para PKL tidak terlunta-lunta dan menyebar diberbagai tempat seperti saat ini.
“Kalau ternyata sampai akhir tahun ini belum selesai, jangan salahkan kami jika berontak lagi,” katanya.
Solihin juga meminta agar legislatif bisa membantu para PKL dari berbagai paguyuban menjadi satu yakni Pedagang Kreatif Sumekar.
“Tidak hanya berjanji tapi harus terus dikawal agar kami benar-benar menjadi pelaku ekonomi kreatif,” tukasnya. (arifin/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
