KPU Pamekasan Siap Gelar Coblos Ulang Di 3 TPS

Avatar of PortalMadura.com

PortalMadura.com, – KPU Pamekasan, Madura, Jawa Timur, merencanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 3 TPS Desa Poto'an Laok Kecamatan Palengngaan, yaitu di TPS 6,7 dan 8.

Hal itu dilakukan setelah Bawaslu Jatim merekomendasikan pencoblosan ulang di 3 TPS itu karena ditemukan banyak pelanggaran dan kecurangan pada pemilu 9 April kemarin.

Saat dilakukan menghitung ulang kotak suara TPS 6, dari 483 jumlah DPT plus dua persen tambahan kertas suara, ternyata yang melakukan pencoblosan ada 510 orang. Dalam kotak tersebut ditemukan 27 kertas suara tambahan. Sehingga Bawaslu Jatim akhirnya merekom KPU Pamekasan agar dilakukan pemungutan suara ulang (PSU).

Menanggapi hal itu Agus Kasianto Komisioner KPU Pamekasan mengaku siap melaksanakan perintah Bawaslu Jatim itu, untuk menggelar pencoblosan ulang di 3 TPS Desa Poto'an Laok yang masuk dalam daerah pemilihan (dapil) 2.

“Sudah menjadi perintah, jadi kita harus laksanakan dalam waktu dekat. Kita akan kumpulkan para penyelenggara di TPS tersebut untuk persiapan itu,” katanya, Jumat (25/4/2014).

Menurut Agus, saat ini KPU Pamekasan sudah meminta logistik surat suara dan semacamnya ke  KPU Pusat, dan diharapkan agar dikirim secepatnya, karena pencoblosan ulang itu rencanya akan digelar Minggu 27 April.

“Tidak ada masalah, kita sudah minta pengiriman logistic dari KPU Pusat, karena kita rencanakan tanggal 27 April akan digelar PSU,” jelasnya,

Seperti diberitakan sebelumnya, ditemukannya kecurangan tersebut setelah Caleg PBB Muhammad Tamyiz melakukan aksi protes beserta massa pendukungnya ke kantor Panwaslu Pamekasan. Tamyiz dan massanya melaporkan adanya kejanggalan/ di 3 TPS itu perolehan suaranya 100% hanya untuk satu Caleg PBB Nomor Urut 1 atas nama Bahrullah. (reiza/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.