PortalMadura.Com, Sumenep – Perahu Layar Motor (PLM) Jabal Nur membawa rombongan penganten dari Pulau Raas, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (6/10/2014).
Rombongan penganten sebanyak 68 orang (tidak termasuk anak-anak) dengan 4 orang anak buah kapal (ABK) berangkat dari pelabuhan Brakas, sekitar pukul 09.00 Wib menuju Pulau Dewata Bali.
Namun, sebelum sampai di perairan Bali tiba-tiba mesin perahu mati dan tidak dapat diperbaiki. Akhirnya, perahu kehilangan kendali dan hanya ikut arah angin.
“Kabar mesin perahu mati sampai pada keluarga sekitar pukul 15.00 Wib, (6/10) via handphone,” kata Fauzi Muhfar (30), pemuda Pulau Raas yang keluarganya ikut dalam rombongan, Selasa (7/10/2014).
Pompa air milik PLM tersebut juga mati, sehingga tidak bisa melakukan upaya lain maupun menyedot air yang mulai masuk ke dalam perahu. Naik Perahu, Rombongan Penganten hilang
“Beberapa saat kemudian, tidak bisa melakukan komunikasi dengan semua orang yang ada di rombongan itu. Nomor handphone mati semua,” urainya.(dein/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
