Kuatir Overload, Kapal DBS I Sering Kelabuhi Calon Penumpang

Avatar of PortalMadura.Com
Kuatir Overload, Kapal DBS I Sering Kelabuhi Calon Penumpang
dok. Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I

PortalMadura.Com, – Jumlah penumpang Kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) I dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean, Sumenep, Madura Jawa Timur terus meningkat.

Akibatnya, pihak kapal terkesan mengelabuhi calon penumpang dengan cara memajukan pemberangkatan jadwal kapal untuk menghindari terjadinya over load penumpang.

“Memasuki 15 hari Bulan Ramadan, lonjakan penumpang kapal ke Pulau Kangean, memang terjadi secara drastis. Untuk mengantisipasi terjadinya kelebihan muatan (overload), kami terpaksa memajukan pemberangkatan jadwal kapal,” ungkap Manager PT Sumekar, Bambang Suprio, Senin (20/6/2016).

Menurutnya, saat normal, kapasitas kapal DBS I sebanyak 200 orang. Namun karena selalu diserbu penumpang akhirnya memuat penumpang diatas 200 lebih.

“Kami tidak bisa menolak, makanya kami majukan pemberangkatan kapal satu jam dari jadwal biasanya,” ucapnya.

Sementara itu, Ahmad Badri seorang penumpang asal pulau Kangean menyatakan, alat transportasi laut dari Pelabuhan Kalianget menuju kepulauan, sejak dulu hingga sekarang tidak ada perubahan.

“Terbukti, ketika di bulan Ramadan memasuki mudik dan balik lebaran, kapal yang ada selalu kewalahan dalam mengatasi keinginan penumpang. Bahkan kapal DBS I, Kerap menipu penumpang dengan cara berangkat lebih awal dari jadwal yang ditentukan.” Keluh Badri.

Ia berharap, pemerintah setempat bisa memperbaiki alat transportasi laut yang menghubungkan daratan dengan kepulauan, utamanya saat bulan puasa agar tidak selalu terjadi hal serupa setiap tahunnya.

“Rupanya pemerintah tutup mata dengan semua ini. Tapi kami tetap berharap agar pemerintah bisa memperbaikinya,” harapnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.