PortalMadura.Com, Sampang – Riskiyah (5) warga Dusun Duwe' Ondung, Desa Karang Penang Oloh, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur ditemukan tewas terseret arus air sungai Kampung Pelle Desa setempat.
Peristiwa ini bermula saat korban bersama salah seorang temannya, Sumiyyah (8) hendak berangkat ke sekolah Madrasah Diniyyah (MD) melintasi jembatan desa. Naas, tiba-tiba pohon bambu yang ada didekat jembatan itu roboh dan menimpa kedua anak itu.
Kedua anak tersebut jatuh dan terpelesat ke badan sungai. Keduanya terhanyut derasnya aliran sungai. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut langsung memberikan pertolongan. (Baca: Warga Sampang Ditemukan Tewas Tersangkut Akar Pohon di Bantaran Sungai).
“Ketika anak itu melewati jembatan, pohon bambu roboh. Mungkin, keduanya kaget dan terpeleset ke dalam sungai,” terang Salma (25) tetangga korban.
Berkat pertolongan warga, nyawa Sumiyyah terselamatkan. Namun, nyawa Riskiyyah tidak tertolong. “Sumiyyah ditemukan pak Jeiman sekitar 30 meter dari tempat kejadian,” katanya.
Warga yang dibantu tim PBD, PMI, Posmil Karang Penang dan Polsek setempat, menemukan janazah anak dari Bapak Munif (40) itu, sekitar pukul 15.45 WIB.
“Ditemukan di pinggir sungai, sekitar satu kilo dari jembatan itu,” terangnya.
Hingga berita ini ditulis, Kapolsek Karang Penang, Iptu Sukoco dihubungi via seluler belum kunjung ada tanggapan.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
