PortalMadura.Com, Pamekasan – Suasana jantung Kota Pamekasan, Madura, Jawa Timur di momentum tahun baru Islam 1437 H tampak berbeda dengan malam-malam biasanya. Seperti yang terlihat di monumen Arek Lancor, Selasa (13/10/2015) malam.
Pantauan di lapangan, puluhan lampion bergelantungan antar sudut taman kota. Hiasan itu sengaja dipasang menyambut tahun baru bagi umat muslim di bumi Gerbang Salam. Selain itu, ada lantunan salawat nabi yang dikumandangkan jamaah majlis wat ta'lim Riyadul Jannah.
“Alhamdulillah, tahun baru Islam juga semarak. Mudah-mudahan penyambutan ini sesuai hati nurani, tingkah laku dan perubahan sikap. Tidak hanya sekedar formalitas,” kata Sudap salah satu warga yang kebetulan ada di sela-sela kegiatan yang diadakan Pemkab Pamekasan itu.
Sastrawan Madura, D. Zawawi Imron yang menjadi pembicara dalam kegiatan bersalawat itu menyampaikan, perkembangan Islam tidak luput dari peran pesantren, dan pesantren tertua di pulau Garam ada di wilayah pantura Pamekasan.
“Kepada generasi muda agar giat berusaha, berdoa dan tawakkal kepada Allah. Kata orang tua, Mon ataneh bakal Atanak,” pesannya. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
