PortalMadura.Com, Sampang – Legislator Sampang, Madura, Jawa Timur menemukan kejanggalan pekerjaan proyek renovasi dan perluasan pembangunan jembatan timbang di Kecamatan Jrengik.
“Kami bersama tim dari anggota komisi melakukan pengecekan, dan hasilnya ternyata ada tumpukan pasir kuning yang memang dilarang dalam pembuatan bangunan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Sampang, Aulia Rahman, Kamis (4/8/2016).
Temuan tersebut sebelumnya dilaporkan oleh masyarakat dugaan adanya pengerjaan renovasi timbangan yang menggunakan pasir lokal.
Menurutnya, proyek itu juga tidak menggunakan papan nama pekerjaan, sehingga terkesan tanpa ijin dan bodong. Para pekerja yang ditemui dilokasi, menghindar dari anggota dewan.
“Bisa dikatakan ini proyek bodong dan asal ada, karena dalam pengerjaan proyek pusat, provinsi ataupun daerah harus tercantum papan nama atas pengerjaan proyek ini,” jelasnya
Pihaknya berjanji segara mencari tau dan memanggil pelaksana serta beberapa pihak terkait.
“Kami segera melakukan konfirmsi kepada dinas perhubungan Jawa Timur terkait bangunan ini. Pada dasarnya, kondisi ini sangat merugikan bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, salah seorang petugas timbangan yang ditemui awak media terkesan tidak tahu menahu pelaksanaan proyek tersebut.
“Itu sudah 10 hari yang lalu yang dikerjakan, tapi kami tidak tahu siapa yang mengerjakan dan yang bertanggung jawab,” kata salah satu anggota petugas timbangan yang enggan menyebut namanya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
