PortalMadura.Com, Sumenep – Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur berencana akan memeriksa kembali tiga tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek jalan Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk menuju Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan.
Ketiga tersangka tersebut yaitu pelaksana proyek Direktur CV Affiliasi, Siti Aminah (33), konsultan pengawas proyek, Iwan H (46), dari CV Sentrum Konsulindo Surabaya, dan Indra Wahyudi yang dulunya sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga tahun 2013.
“Berkas sudah lengkap, tinggal memeriksa ketiga tersangka kembali sebagai tersangka, karena sebelumnya sudah kita periksa sebagai saksi,” terang Kasi Intelijen Kejari, Sumenep, Adi Harsanto, Jumat (24/6/2016).
Menurut Adi, apabila sudah selesai pemeriksaan dan berkas sudah lengkap langsung bisa dinaikan ke tahap satu. “Tahap satu maksudnya, penyidik menyerahkan berkas parkara kepada penuntut umum, kalau sudah diteliti oleh penuntut umum, dan sudah dinyatakan lengkap, baru tahap dua penyerahan berkas, barang bukti, dan juga tersangka,” urainya.
Setelah itu, bila sudah selesai tahap dua baru masuk kepenuntutan, dan sudah bisa dilimpahkan kepengadilan. “Saat ini kita masih menunggu pengacaranya dari tiga tersangka itu, Insyaallah pekan depan kita panggil pengacaranya,” katanya.
Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Negeri Sumenep telah menetapkan dan melakukan penahanan terhadap tiga tersangka, yakni pelaksana proyek Direktur CV Affiliasi, Siti Aminah (33), konsultan pengawas proyek, Iwan H (46) dari CV Sentrum Konsulindo Surabaya, dan Indra Wahyudi mantan Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga, Sumenep.
Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi proyek Jalan Prancak-Bragung tahun anggaran 2013 senilai Rp883 juta lebih.(Bahri/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
