Lintas Agama Bertemu, 31,6 Persen Responden Tidak Nyaman Bergaul Beda Keyakinan

Avatar of PortalMadura.Com
Pelajar Lintas Agama Bertemu
Pelajar Lintas Agama Bertemu

PortalMadura.Com, – Sekitar 100 dari berbagai sekolah dan pesantren di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur dengan agama dan kepercayaan beragam bertemu di Aula SKB Batuan, Sumenep, Sabtu (20/12/2014).

Mereka menghadiri Talk Show dan Dialog Lintas Agama dengan tajuk “Mempererat Kerukunan Antar Umat Beragama” yang diselenggarakan Duta Perdamaian Madura, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sumenep.

Koordinator Duta Perdamaian Madura, M. Kamil Akhyari dalam sambutnya menilai, jika masyarakat Madura belum sepenuhnya rukun dan masih banyak orang yang bersikap eksklusif dalam memandang keragaman.

“Hasil survei Search for Common Ground dan Asian Muslim Action Network kepada pemuda di Kabupaten Sumenep, Pamekasan, dan Sampang, 31.6 persen dari 350 responden menyatakan tidak nyaman bergaul dengan keyakinan berbeda,” paparnya, dalam rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com.

Temuan tersebut harus segera disikapi, karena bisa menjadi bom waktu. Lanjut Kamil, jangan sampai person atau kelompok itu semakin membesar, karena akan menghancurkan dan merusak kerukunan yang telah digagas para pendiri bangsa.

“Kami tegaskan, intoleransi bukan budaya bangsa. Indonesia dibangun di atas perbedaan. Namun, generasi muda mulai melupakan fakta sejarah tersebut, sehingga lahir insan-insan eksekutif,” kantanya.

Ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Sumenep, K. Taufiq Syakur menyambut baik acara tersebut. “Acara ini kontekstual, mengingat sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan Natal,” ujarnya sebelum memulai memberikan materi.

Sementara, Ketua KNPI Sumenep, Moh. Mahsun berharap, kegiatan tersebut harus berlanjut dengan aksi-aksi konkret di lapangan. “Kita buktikan Sumenep damai dan rukun melalui kegiatan nyata,” harapnya.

Hadir sebagai narasumber K. Taufik Syakur (Nahdlatul Ulama), Js. Imam Santoso (Konghucu), dan Pdt. Yusuf Eko Basuki (Kristen), K. Hasyim Asyari. Juga terlihat hadir unsur pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sumenep, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) setempat, dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) setempat.(rls/htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.