PortalMadura.Com, Pamekasan – Penderita penyakit kusta di pulau Madura relatif tinggi, yaitu berjumlah 35 persen dari jumlah penderita se Jawa Timur. Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf di Pamekasan, Rabu (15/3/2017) mengatakan, Indonesia berada di peringkat ketiga di dunia terkait jumlah penderita kusta setelah India dan Brasil. Sementara di Indonesia sendiri sebanyak 23 persen merupakan sumbangan dari Jawa Timur.
“Dari 23 persen itu kalau dijadikan 100 persen, 35 persennya berasal dari pulau Madura. Selebihnya di daerah tapal kuda,” jelasnya kepada awak media.
Pria yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur Jawa Timur pada tahun 2018 mendatang itu meminta kepada masyarakat agar membawa kepada puskesmas apabila ada anggota keluarganya yang terindikasi mengidap penyakit kusta.
“Tetapi, data stastiknya penderita kusta ini turun, mulai tahun 2010 hingga tahun 2015 kemarin, tetapi pada tahun 2016 naik sedikit. Sehingga kita lakukan pengobatan, mungkin dalam waktu yang tidak lama lagi akan turun, ” tandasnya.
Adapun indikasi akan terjangkitnya penyakit kusta sangat mudah, salah satunya adalah bercak-bercak merah atau putih tetapi tidak gatal, indikasi berikutnya adalah kulit mati rasa. Apabila masyarakat mendapati indikasi seperti itu segera dibawa ke Puskesmas terdekat.
“Kalau se Jawa Timur jumlah penderita kusta ini sekitar 4 ribu. Penyebab utama penyakit ini adalah air atau gizi yang tidak sehat,” pungkasnya. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
