PortalMadura.Com, Bangkalan – Massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan OKP se Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur melakukan aksi ke Mapolres setempat, Rabu (21/1/2015).
Mereka menuntut dan mendesak penyidik Polres Bangkalan segera mengungkap pelaku penembakan yang menimpa salah seorang aktifis anti-korupsi, Mathur Husairi (47).
“Kami mendesak pihak kepolisian agar segera mengungkap pelaku dan otak dari aksi penembakan pada teman kami, Mathur Husairi,” tegas Nanang Hidayat, koorlap aksi dalam orasinya.
Polres Bangkalan, sambungnya, selama ini tidak mampu mengungkap kasus serupa, tindak kekerasan yang menimpa para aktifis tak satupun yang terungkap.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Maka, polisi harus bertanggungjawab untuk mengungkap pelakunya,” tandasnya.
Menurut dia, Pekerjaan Rumah (PR) bagi polisi sudah banyak, kasus demi kasus yang sifatnya tindak pidana kekerasan pada aktifis hilang tanpa ada pelaku yang ditangkap.
“Pembacokan Fahrillah, Pembacokan Mahmudi, Muzakki, Pembacokan Musleh, Pengrusakan Mobil Aliman Haris, Pengrusakan mobil Mathur Husair, Pengrusakan rumah Mathur Husairi dan terakhir penembakan kepada Mathur,” bebernya.
Sebelumnya, Mathur Husairi (47) salah seorang aktifis anti-korupsi di Kabupaten Bangkalan ditembak orang misterius di depan rumahnya, Jalan Teuku Umar, Selasa (20/1/2015) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wib.
Aksi penembakan terjadi pada saat korban baru datang dari Surabaya dengan mengendarai mobil nopol M 307 HA. Saat membuka pintu pagar tiba-tiba ada suara tembakan dan satu proyektil menembus usus korban. Proyektil tersebut kini diamankan pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan.(atc/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
