PortalMadura.Com, Pamekasan – Lima siswa di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur yang sudah masuk dalam data nominasi sementara (DNS) guna mengikuti ujian nasional (UN) tahun 2016 dipersoalkan. Pasalnya, terdapat beberapa persyaratan tidak lengkap dan bermasalah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Moch. Tarsun mengatakan, pihaknya sudah mengirim tiga orang petugas kepada Disdik Jawa Timur untuk mengklarifikasi sekaligus memperbaiki data lima siswa tersebut setelah menerima panggilan dari pemerintah provinsi (pemprov).
“Setelah kami verifikasi, ada beberapa siswa yang dipersoalkan oleh provinsi dan minta kedatangan kami kesana. Mungkin penetapan DTN-nya ditunda karena ada beberapa siswa yang persyaratannya kurang,” ungkapnya, Kamis (21/1/2016).
Tarsun menambahkan, salah satu contoh siswa yang dipersoalkan itu adalah peserta didik yang mutasi dari luar Pamekasan dan tidak melengkapi persyaratan, dengan rincian siswa dari tingkat SMP 3 orang dan SMA 2 orang.
“Semua siswa yang telah memenuhi syarat dalam persyaratan UN itu masuk semua ke DNS, kecuali bagi siswa yang drop out dari sekolah itu tidak sampai pada semester akhir, ya baru tidak bisa,” tandasnya.
DNS tahun 2016 pada tingkat SMP dan MTs sebanyak 15.800 lebih dan tingkat SMA, MA, SMK sebanyak 12.000 siswa lebih. Sementara pelaksanaan UN untuk tingkat SMA akan digelar mulai tanggal 4 April 2016. (Marzukiy/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
