PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan kekhawatiran Ahok akan adanya tekanan serta pemerasan yang dilakukan oleh DPRD jika pemilihan kepala daerah dipilih DPRD merupakan kekhawatiran tidak berdasar dan menjurus tuduhan sembarangan.
Menurut Jajat, di era transparansi seperti sekarang ini jika ada kejadian pemerasan yang dilakukan oleh oknum anggota DPRD terhadap kepala daerah, tentu kepala daerah dapat melaporkan kepada Polisi, Kejaksaan, dan KPK, bahkan jika perlu juga dilaporkan ke media.
Jajat lanjut menjelaskan, perlu diingat yang mengusulkan agar pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD adalah Kemendagri. Usulan ini tentu berdasarkan kepada pengalaman yang lalu. “Pemilihan kepala daerah yang dipilih langsung oleh rakyat mungkin sukses melahirkan para pemimpin yang berkualitas di beberapa daerah. Namun, banyaknya kasus korupsi yang menjerat sebagian besar kepala daerah hasil pemilihan langsung sudah sepatutnya dijadikan bahan pertimbangan”. Ujar Jajat dalam rilisnya yang di terima redaksi PortalMadura.Com, Kamis (11/9/2014).
“Dalam kasus Ahok, bagaimana ia tahu bahwa nantinya akan ada kepala daerah yang diperas oleh DPRD? Itu kan seperti menuduh, kecuali Ahok memang sekarang alih profesi jadi peramal!”, tegas Jajat.(rls/nia)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
