PortalMadura.Com, Sampang – Ayatul Husna, balita penderita gizi buruk asal Dusun Bangsal, Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur yang dirawat di ruang Cempaka 6, RSUD Sampang, mendapatkan perhatian, Moh. Hasan Jailani.
Pria yang akrap disapa Tretan Mamack itu bersama rombongan mendatangi ruangan balita untuk melihat langsung kondisi putri ke tiga pasangan sumi istri (pasutri) Saniyah (26) dan Abdus Salam (30).
“Kita ikut prihatin dan memberikan sedikit rejeki kepada keluarga pasein,” katanya, Senin (2/1/2017).
Menurutnya, pemerintah harus lebih gencar melakukan sosialisasi maupun pembinaan terhadap para ibu rumah tangga dalam pencegahan terjadinya gizi buruk.
“Harapan kami kasus gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Sampang bisa ditekan, agar kabar adanya gizi buruk tidak lagi terdengar di kuping masyrakat,” tukasnya.
Sebelum dirawat di RSUD Sampang, kondisi balita berusia 8 bulan tersebut sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, selain kondisi tubuh bayi sangat lemas, putri ke tiga pasangan sumai istri (Pasutri) Saniyah (26) dan Abdus Salam (30) ini tidak mau ASI.
Saniyah, ibu kandung bayi mengatakan, sebelum menjalani perawatan medis di RSUD, Ayatul Husna kondisinya sangat mengkhawatirkan.
“Alhamdulilah anak kami sudah mulai membaik meskipun masih di infus,” tuturnya.
Terpisah, Humas RSUD Sampang, dr Yuliono melalui jaringan telepon membenarkan ada bayi asal Kecamatan Kedungdung dirawat di ruang Cempaka. Namun, sampai saat ini kondisinya sudah mulai stabil.
“Untuk memasukan makanan hanya melalu infus, selama 4 hari dirawat kondisinya sudah mulai membaik,” singkatnya.(lora/har)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
