PortalMadura. Com, Pamekasan– Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifudin meminta masyarakat untuk mewaspadai munculnya berita bohong atau yang biasa disebut berita hoax yang akhir-akhir ini marak terjadi.
Menurutnya, sebagai masyarakat terdidik harus mampu menfilter masuknya informasi yang tidak bisa dibendung. Karena kuatir, informasi yang tidak berdasar itu hanyalah adu domba pihak-pihak tertentu yang ingin memecahkan bangsa.
“Pondok pesantren itu adalah lembaga pendidikan asli milik umat Islam, sehingga kita jangan sampai menelan mentah mentah informasi yang datang. Harus tabayyun dulu,” katanya saat menghadiri pertemuan alumni Pondok Pesantren Banyuanyar Pamekasan, Sabtu (14/1/2017).
Tidak dapat dipungkiri, lanjut dia, akhir akhir ini kita sering menerima informasi yang tidak produktif dengan tujuan tujuan tertentu. Hal itu merupakan dampak dari perkembangan zaman yang nyaris tidak ada sekat sekat ruang dan waktu.
“Kita jangan ikut-ikutan menyebarluaskan berita yang tidak benar itu, yang saling fitnah, saling caci maki dan adu domba sesama kita. Hal hal seperti itu menurut saya tidak produktif,,” pungkasnya.
Orang nomor satu di lingkungan Kementerian Agama itu tiba di pondok pesantren Banyuanyar sekitar pukul 15.30 WIB dikawal dua mobil patwal polisi. Kemudian meninggalkan pondok pesantren pada pukul 16.30 WIB. (Marzukiy/har)