PortalMadura.Com – Banyak orang beranggapan bahwa cantik itu relatif. Dimana relatif yang dimaksud adalah seseorang yang Anda anggap cantik belum tentu dianggap cantik juga bagi orang lain, begitupun juga sebaliknya.
Saat membahas tentang masalah kecantikan yang dimiliki seseorang biasanya akan tertuju pada penampilan fisik yang ada pada diri orang itu atau inner beauty yang terpancara dari dalam diri seseorang. Tapi, persoalan kecantikan ternyata tidak berhenti sampai disitu saja, ada penelitian baru yang mengungkapkan bahwa ekspresi justru menentukan cantiknya seseorang.
Menurut profesor Social and Affective Neuroscience di University of Lübeck, Jerman, Silke Anders, di dalam sebuah eksperimen yang dilakukannya, para partisipan diminta untuk menonton klip video wanita-wanita yang mengekspresikan emosinya dengan cara berbeda. Kemudian, para partisipan tersebut diminta untuk menyebutkan mana yang paling atraktif atau menarik.
Para ilmuwan dalam penelitian tersebut juga mengukur aktivitas otak para partisipan. Hasilnya terlihat pada partisipan yang bisa dengan mudah membaca emosi wanita dalam klip video. Ada peningkatan aktivitas di area otak yang berfungsi dalam memproses atraktif tidaknya seseorang.
Dalam sebuah penelitian lain, para relawan diminta untuk memperhatikan foto enam pria dan wanita berbeda yang menampilkan ekspresi yang berbeda-beda. Hasilnya, foto yang menampilkan wajah yang tidak menampilkan cukup banyak ekspresi dianggap kurang atraktif.
Intinya, secara umum memang banyak faktor yang mempengaruhi cantik tidaknya seseorang. Bukan hanya karena persoalan fisik saja, tapi juga cara Anda mengekspresikan emosi. Kecantikan bisa terpancar dari emosi dan bahasa tubuh yang Anda tampilkan. Bahkan, sebuah senyuman yang Anda perlihatkan juga bisa membuat Anda terlihat atraktif sebagaimana dalam penelitian itu. (vemale.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
