PortalMadura.Com, Pamekasan – Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus mengalami penyusutan. Tahun 2016, penyuluh KB hanya tersisa 59 orang.
Padahal di tahun 2016, penyuluh KB masih tersisa 61 orang. Penyusutan tersebut lantaran adanya penyuluh yang sudah tiba waktu purnatugas alias pensiun. Sementara, tambahan personil dari pemerintah pusat sampai sekarang tidak ada kejelasan.
“Idealnya, satu desa itu satu penyuluh KB. Di Kabupaten Pamekasan ada 189 desa dan kelurahan. Jadi kurangnya banyak sekali, yaitu 130 penyuluh. Tapi kalau dipaksakan itu satu penyuluh dua desa masih bisa,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP KB) Pamekasan, M. Musyaffak, Selasa (10/5/2016).
Pihaknya tidak memiliki kekutan untuk menambah tenaga penyuluh karena rekrutmen sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat setelah diambil alih sejak tanggal 1 Januari 2016. (Marzukiy/har)