Merasa Diperas, Perahu Nelayan Sokaramme Hilang, Warga Dapenda Minta Tebusan Rp 4 Juta

Avatar of PortalMadura.Com
Merasa Diperas, Perahu Nelayan Sokaramme Hilang, Warga Dapenda Minta Tebusan Rp 4 Juta
Ist. Perahu Milik Junawi

PortalMadura.Com, – Seorang nelayan, Junawi, warga Dusun Tarontom, Desa Sokaramme, Kecamatan Nonggunung, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur merasa akan diperas oleh nelayan asal Desa Dapenda, Batang-Batang, Sumenep.

Pasalnya, Junawi yang kehilangan perahu kecil harus mengeluarkan uang tebusan hingga bernilai Rp 4 juta. “Saya sudah melakukan komunikasi dan siap mengganti biaya solar sebesar 500 ribu rupiah. Tapi, tidak mau dan minta tebusan hingga 4 juta rupiah,” terang Junawi via telepon pada PortalMadura.Com, Jumat (29/8/2014) pagi.

Nilai tebusan, kata dia, sangat besar dan bernuansa . Sebab, nilai jual perahu tersebut maksimal Rp 5 juta. “Kalau perahu besar masih wajar sampai minta tebusan 4 juta rupiah. Perahunya kecil kok,” katanya dengan nada heran.

Menurut dia, perahunya hilang ditemukan nelayan bernama Mattenor bersama anak buahnya, semuanya warga Dusun Lebbak Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang Sumenep. “Persoalan ini, saya ingin diselesaikan secara kekeluargaan, tapi jika tetap tidak bisa, melaporkan ke polisi kan tidak salah,” ancamnya.

Ia menceritakan, perahunya hilang sekitar pukul 17.00 Wib, Sabtu (23/8/2014) saat ditambatkan di perairan Sapudi. Pada hari Minggu (24/8/2014), perahu tersebut ditemukan oleh rombongan nelayan asal Desa Dapenda, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.

Pemilik perahu, pada Selasa (26/8/2014) mendatangi rumah nelayan Desa Dapenda untuk melakukan negosiasi. Namun uang pengganti solar ditolak dan minta tebusan hingga Rp 4 juta.

“Waktu itu, saya tetap tidak mau kalau harus menebus sampai 4 juta rupiah. Lalu, anak buahnya Mattenor itu minta 3 juta rupiah. Karena saya tidak mempunyai kemampuan, ya pulang. Sekarang saya ada di pulau,” urainya.(htn)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.