Minim Penerus, Budaya Macapat di Sumenep Terancam Punah

Avatar of PortalMadura.Com
Minim Penerus, Budaya Macapat di Sumenep Terancam Punah
Ist. dok. Macapat Madura

PortalMadura.Com, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terancam punah. Pasalnya, akhir-akhir ini tidak ada anak muda yang tertarik untuk belajar macapat agar budaya tersebut tetap terlestarikan.

“Kalau saya melihat disejumlah wilayah di Sumenep sudah jarang ada perkumpulan macapat itu, ditambah anak muda sekarang sudah tidak tertarik lagi belajar macapat,” kata salah seorang pelaku budaya macapat asal Longos, Kecamatan Gapura, H Abdullah, Selasa (24/1/2017).

Ia mengatakan, selain tidak ada penerusnya, para pelaku budaya macapat itu sudah banyak yang meninggal sehingga yang ada pun kesulitan membentuk arisan atau kumpulan untuk sekadar mempertahankan macapat tersebut.

“Jangankan mengembangkan, mempertahankan agar tetap lestari pun sepertinya sulit. Karena peminatnya memang sangat minim. Para anak muda sekarang lebih memilih yang lebih modern,” tegasnya.

Agar budaya macapat tersebut tetap terlestarikan, perlu adanya campur tangan pemerintah untuk menghidupkannya. Sebab, jika tidak ada stimulus dari pemerintah, dipastikan lima tahun kedepan budaya macapat itu akan hilang.

“Jika tetap tidak ada penerusnya dan tidak ada kepedulian dari pemerintah, lima tahun kedepan macapat ini akan benar-benar punah,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora), Sufiyanto mengaku masih optimis macapat tersebut tetap terlestarikan dengan alasan masih banyak daerah yang mempertahankan macapat tersebut.

“Kami optimis lah macapat masih bisa tetap eksis, karena di daerah-daerah masih banyak pemuda yang belajar,” kata Sufiyanto singkat. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.