PortalMadura.Com, Sumenep – Gua Patapan di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak lepas dari sejarah Pangeran Siding Margo yang dimakamkan sekitar 200 meter ke arah barat dari Gua tersebut.
Makan Pangeran Siding Margo yang diperkirakan wafat tahun 1470-an itu lebih akrab disebut “Buju' Juruan” atau makam Raden Fatah. Cucu Sunan Kudus dari putranya Pangeran Pakaos ini, pada masa hidupnya suka menyendiri pada waktu-waktu tertentu (bersemedi). Lokasinya, di Gua Patapan yang sampai saat ini masih terawat dengan baik.
Bahkan, pada hari-hari tertentu, warga sekitar masih ada yang ikut jejak Pangeran Siding Margo, yakni dengan cara menyendiri pada malam hari, warga menyebutnya “Nyepe” di Gua Patapan (Gua Pertapaan), sehingga ada warga yang menyebut Gua Panyepen.
Gua yang satu ini, juga diyakini mempunyai lubang gaib ke berbagai Gua lain yang ada di Sumenep, salah satunya Gua Payudan yang terletak di Desa Payudan Daleman, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep yang dikenal sebagai tempat bertapa atau bersemedi sebagian Raja-Raja Sumenep, diantaranya Potre Koneng.
Di Gua Patapan ini, sudah ada bangunan permanen untuk istirahat yang suka bersemedi. Bahkan, di kaki bukit ada mata air yang biasa disebut Sumur Bulangan. Konon, sumur itu tempat mengambil wuduk Siding Margo.(Moh Hartono-Bersambung)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
