PortalMadura.Com, Bangkalan – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Bangkalan, Madura, Jawa Timur tertibkan keberadaan aset daerah di masing-masing SKPD. Para petugas menggunakan mobil pelayanan penata usahaan dan penertiban aset daerah (Latansah).
“Untuk petugas BPKAD yang melakukan sidak antara 4 sampai 5 orang menggunakan mobil Latansah, tanpa diketahui oleh SKPD setempat sebelumnya. Mereka mengecek dan melebel aset yang ada. Kemudian ditata usahakan dengan baik ke simbada,” terang Kepala BPKAD Bangkalan, Ach. Hafid, di ruang kerjanya, Rabu(17/9/2014)
Apabila dalam sidak tersebut, sambung Hafid, ditemukan aset yang hilang maka SKPD yang bersangkutan wajib melaporkan ke aparat kepolisian. “Namun apabila aset tersebut tidak ada ditempat, maka BPKD akan melaporkan ke Pak Bupati dan Inspektorat,” ungkapnya.
Menurut Hafid, penertiban dan penatausahaan aset ini penting. Karena sebagai tindak lanjut penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih Pemkab Bangkalan. Sebab kedepan penilai BPK bukan hanya sebatas tertib administrasi namun juga keberadaan aset daerah.
“Kedepan, sistem transaksi keuangan bukan lagi berbasis kas, namun berbasik sometimes called cash basis and accrual basis,” ucapnya.
Dan perlu diketuhui, sampai saat ini, mobil Latansah telah beroprasi dan melakukan sidak di 16 kecamatan dari 18 kecamatan se Kabupaten Bangkalan. Tahap berikutnya akan melakukan sidak ke Lintas SKPD.
“Untuk sidak mobil Latansah ini, akan dilakukan secara bertahap dan bergiliran,” pungkasnya. (dit/htn)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
