Modus Loloskan CPNS, Oknum PNS Sumenep Tipu Warga Lenteng

Avatar of PortalMadura.Com
Ilustrasi net
Ilustrasi net

PortalMadura.Com, – Seorang oknum pegawai negeri sipil () dilingkungan Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur diduga melakukan terhadap JHT, warga Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep dengan modus bisa meloloskan CPNS formasi 2015.

“Saya dimintai uang sekitar bulan Februari 2015 sebesar Rp7 juta dengan dibayarkan dua kali. Pertama sebesar Rp2 juta, kemudian Rp5 juta, total Rp7 juta,” ungkap JHT, korban penipuan oknum PNS, Kamis (10/9/2015).

Ia mengaku, tidak hanya dirinya yang ditipu, melainkan ada 7 orang dengan perincian dua orang dimintai uang Rp7 juta dan 5 orang lainnya sebesar Rp 1 jutaan,” katanya.

Pihaknya mengaku percaya terhadap iming-iming itu karena oknum PNS tersebut menunjukkan berkas yang berisi kosongnya lowongan CPNS tersebut ditambah pelaku merupakan PNS dilingkungan Pemkab Sumenep.

“Uang yang diberikan itu baru DP, sisanya diminta pada saat menerima SK CPNS, totalnya Rp100 juta. Untuk yang bayar Rp1 juta itu akan melalui jalur tes katanya,” bebernya.

Sementara itu, kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pemkab Sumenep, Titik Suryati menerangkan, hingga saat ini belum menerima laporan atas dugaan penipuan tersebut.

“Jika ada laporan, kami pasti akan menindak lanjutinya sesuai hukum yang berlaku,” tegas Titik.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak percaya terhadap orang yang menjanjikan bisa memasukkan menjadi PNS meski pelakunya oknum PNS.

“Harapan kami, masyarakat tidak terpengaruh dengan calo yang beriming-iming bisa meloloskan CPNS, baik calo itu PNS maupun warga biasa,” harapnya.

Lebih lanjut Titik menegaskan, pada tahun 2015 ini tidak ada rekrutmen CPNS di Kabupaten Sumenep ini. Sesuai surat edaran dari Menpan RB, daerah diminta untuk menunda rekrutmen CPNS karena harus menyelesaikan eformasi terkait kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di daerah masing-masing.

“Tahun ini memang tidak ada rekrutmen CPNS di Sumenep karena kami diminta untuk konsentrasi melakukan eformasi,” tukasnya. (arifin/har)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.