MTW Berbagi Bersama Anak Yatim

Avatar of PortalMadura.Com

PortalMadura.Com, Sumenep – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Madura Transparency Watch (MTW)  Sumenep, Madura, Jawa Timur menggelar buka bersama dengan 30 anak yatim, yang ada di Kecamatan Lenteng dan Pasongsongan. Buka bareng yang digelar di rumah Ketua MTW ini, dimaksudkan untuk memperarat hubungan silaturrahim dengan masyarakat, utamanya masyarakat kurang mampu, janda terlantar dan anak yatim, yang selama ini kurang diperhatikan.

“Tujuan buka bersama ini, tidak lain untuk memperat tali silaturrahim dengan masyarakat, karena gerakan kami nantinya akan bersentuhan langsung dengan masyarakat di lapangan, kalau kita tidak menggandeng masyarakat, maka kita akan kewalahan nantinya,” kata Hefni, Ketua MTW Sumenep, Jumat (25/7/2014).

Menurutnya, lembaga yang didirikan sejak tahun 2010 ini, akan eksis mengawal berbagai bantuan dari pemerintah, utamanya bantuan  yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti infra struktur, bantuan pendidikan dan bantuan ekonomi kerakyatan. Selama ini, pihaknya menilai banyak bantuan yang bersumber dari APBD, dilepas begitu saja ketika pekerjaannya sudah selesai, sehingga bantuan tersebut hanya seumur jagung.

“Masalah seperti ini perlu mendapat pengawalan ketat dari kita, karena biaya yang digunakan untuk membangun infra struktur  tersebut adalah uang rakyat, kan kasihan masyarakat kalau bangunannya Cuma berumur sehari dua hari,” beber Hefni, usai buka bersama 30 anak yatim, di Desa Meddelan, Kecamatan Lenteng, Sumenep.

Dikatakan, bantuan sosial baik bersama anak yatim maupun janda terlantar, sudah dilakukan dua kali sejak MTW didirikan. Dan kegiatan sosial tersebut akan digelar tidak pada bulan Ramdhan, melainkan akan diluar bulan Ramdhan.

Disinggung pendanaan yang dibagikan pada anak yatim serta janda terlantar, Hefni mengaku mendapat dukungan dari Dinas dan instansi pemerintahan. Selebihnya uang yang di berikan anak yatim dan janda terlantar, diperoleh dari hasil patungan pengurus MTW.

“Biayanya ya kita patungan selain bantuan dari dinas-dinas, kan keinginan kita selain mengawasi bantuan, juga ingin berbagi dengan sesama yang ekonominya masih di bawah garis kemiskinan,” pungkasnya. (dien/nia)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.