PortalMadura.Com – Bagi kalangan wanita muslim, ada saja hal yang menjadi perbincangan dalam menutup auratnya. Salah satu hal yang baru-baru ini menjadi pertanyaan adalah mengenai perbedaan khimar dan hijab.
Pada dasarnya, hijab dan khimar adalah sama-sama sebagai suatu metode yang digunakan kaum Hawa untuk menutupi auratnya. Namun, walaupun begitu ada sedikit perbedaan di antara keduanya.
Secara harfiah, hijab adalah kain yang digunakan oleh wanita beragama Muslim untuk menutupi rambut di kepala dan bagian dada atas. Wanita Muslim diwajibkan mulai menggunakan jilbab saat sudah menginjak usia puber. Hijab digunakan untuk melindungi dan menutupi diri dari lawan jenis yakni laki-laki yang bukan berasal dari keluarga yang sama.
Sedangkan istilah sebutan Khimar digunakan untuk merujuk pada sesuatu apapun yang bisa menutupi tubuh. Dengan konteks yakni kain yang menutupi hanya sebagian dan bahkan semua bagian tubuh dirujuk sebagai arti dari Khimar.
Mudahnya, hijab adalah kain penutup kepala yang digunakan oleh para wanita Muslim untuk menutupi kepala dan dada. Sedangkan Khimar merujuk pada bentuk apapun yang bisa berfungsi untuk menutupi tubuh, biasanya digunakan di kepala namun juga bisa difungsikan untuk menutupi bagian leher dan kerangka tulang tubuh.
Kemudian, jika hijab memang mengacu pada ajaran suatu keyakinan, tidak halnya dengan khimar. Khimar adalah definisi simpel dari pakaian yang menutupi tubuh. Jika hijab berarti kain penutup kepala, rambut, leher, bahu, dan dada wanita Muslim.
Khimar awalnya hanya untuk menutupi kepala, namun sekarang variasinya berkembang sebagai kain pendek yang tidak hanya menutupi kepala tapi kain panjang yang bahkan bisa menutupi bagian tubuh dari kepala, tangan, siku, lutut, hingga ujung kaki. Dengan kata lain, Khimar adalah jilbab model syar'i yang memiliki tampilan sangat panjang, yang tidak hanya menutupi rambut dan badan bagian atas namun hingga menutupi hampir seluruh bagian tubuh. (okezone.com/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
