Muslimah, Inilah Ikhtiar Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Menjemput Jodoh

Avatar of PortalMadura.Com
Muslimah, Inilah Ikhtiar Yang Bisa Anda Lakukan Untuk Menjemput Jodoh
ilustrasi (muslimahcorner.com)

PortalMadura.Com – Sudah menjadi sunatullah, bahwa Allah menciptakan semua makhluknya berpasang-pasangan dan semua manusia pasti ada jodohnya tergantung ikhtiar dari manusia itu sendiri ataupun takdir Allah.

Terutama bagi seorang wanita yang belum memiliki pasangan, terkadang mereka bingung harus melakukan apa agar cepat mendapatkan calon suami. Jika kita melihat kebiasaan masyarakat Indonesia, biasanya yang berusaha mencari adalah para lelaki, sedangkan wanita hanya diam, menunggu dan berdoa.

Apakah benar menunggu saja adalah pilihan yang tepat untuk mendapatkan seorang imam rumah tangga?. Lalu, adakah ikhtiar lain yang bisa dilakukan oleh seorang wanita muslimah demi menemukan labuhan hatinya, agar tidak terlalu lama sendiri?.

Berikut lima cara ikhtiar yang bisa dilakukan oleh seorang wanita muslimah dalam menjemput jodohnya:

Perluas Jaringan Sosial
Mungkin selama ini sang pangeran sedang berada di tempat yang tidak pernah Anda jangkau. Cara menemukannya adalah dengan memperluas pergaulan. Ikuti kegiatan-kegiatan positif yang bisa menambah kenalan. Seperti pengajian, komunitas-komunitas yang Anda suka dan lain sebagainya. Dengan begitu, Anda bisa satu langkah lebih dekat dengan pangeran idaman.

Meminta Kepada Wali Anda, Seperti Ibu, Ayah atau Keluarga lainnya
Salah satu cara untuk menemukan yang tepat adalah mengungkapkan niat Anda untuk menikah pada Ibu, Ayah atau wali kita yang lain. Siapa tahu mereka memiliki rekan yang memiliki anak bujang.

Pada dasarnya merekalah yang memiliki kewajiban menikahkan Anda. InsyaAllah jika memang pilihan orang tua, maka ia adalah yang terbaik (terlepas dari kepentingan tertentu). Percaya saja bahwa Allah Maha Adil.

Meminta Bantuan pada Perantara Misalnya Murabi, Guru, Teman dan Lain-lain
Hal yang sama bisa Anda lakukan pada orang-orang yang mampu menjadi perantara pertemuan Anda dengan jodoh. Anda bisa menyampaikan niat menikah kepada murabi, guru atau teman.

Namun, pastikan mereka tidak memiliki kepentingan tertentu yang menyebabkan pemilihan pasangan menjadi tidak objektif.

Menawarkan Diri Langsung Seperti Ibunda Khadijah
Umirul Mukminin, Khadijah R.A, Adalah wanita tangguh yang berani menyampaikan niatnya untuk menikah dengan Rasulullah. Bukan karena harga dirinya yang rendah, tapi sungguh ia ikhlas untuk membantu Rasulullah dalam suka dan dukanya. Khadijah menawarkan dirinya demi kebaikan.

Anas R.A, mengatakan bahwa Khadijah lebih baik dari putrinya. Saat sang putri mengatakan bahwa Khadijah tidak tahu malu karena menawarkan diri pada Rasulullah.

Diriwayatkan oleh Anas R.A, ia berkata “ Telah datang seorang wanita kepada Rasulullah dan menawarkan diri kepadanya dan berkata “Wahai Rasulullah, apakah engkau berhajat kepadaku?” Ketika menceritakan hadis diatas anak perempuan dari Anas R.A, mengatakan “Sungguh sedikit malu perempuan itu dan buruk akhlaknya.” Lalu Anas R.A, menjawab”Sesungguhnya dia itu lebih mulia dan baik darimu karena dia mencintai Rasulullah dan menawarkan dirinya demi kebaikan,” (HR. Al-Bukhari).

Menawarkan diri di sini bisa dilakukan secara langsung atau melewati surat. Memang salah satu konsekuensinya adalah di tolak. Namun percayalah bahwa itu lebih baik daripada digantung (tidak ada kepastian).

Ada yang perlu dicatat dalam hal ini, yaitu lelaki yang Anda tawarkan haruslah lelaki yang saleh dan mampu membuat Anda lebih dekat dengan Allah. Bukan lelaki nakal yang menjual tampang pada setiap orang.

Perbaiki Diri Terus Menerus
Kadang Allah menahan jodoh, hingga Anda dianggap siap dan sepadan dengan pangeran yang telah Allah persiapkan. Sebelum diri Anda sepadan, maka Allah akan terus menguji Anda. Ingat, bahwa jodoh adalah cerminan diri. Maka perbaiki terus akhlak yang dimiliki, suatu hari kebahagiaan akan diturunkan oleh Sang Khalik (pencipta). (dailymoslem.com/Salimah)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.