PortalMadura.Com, Jakarta – Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman mengatakan, pemilu 2014 hanya akan ada pertarungan antara Jokowi dan Prabowo. Pasalnya, hingga saat ini hanya Jokowi dan Prabowo yang mempunyai kans untuk menjadi pemenang dalam pemilu 2014.
“Adanya perjanjian Batu Tulis pada tahun 2009 menunjukan jika PDIP dan Gerindra adalah partai yang mempunyai kesamaan ideologi yang hampir sama,” ujar Jajat dalam rilisnya yang diterima Redaksi PortalMadura.Com, Minggu (16/3/2014).
Menurut Jajat, terbukanya isi dari Perjanjian batu tulis akan akan membuat masyarakat terbentuk dalam dua blok, dari pengamatan NCID pro dan kontra mengenai perjanjian batu tulis semakin akan menguntungkan kedua partai. Pasalnya, tingginya elektabilitas PDIP dan Gerindra dalam berbagai survei akan semakin menguat.
Mengenai isi perjanjian yang menyebutkan jika “Megawati akan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2014 adalah poin yang sangat mendapat perhatian dari masyarakat. Pasalnya, secara hukum memang perjanjian tersebut tidak bisa di gugat secara hukum, namun dari segi etika politik sebagai seorang negarawan sikap Megawati dalam hal ini di pertanyakan. Tutur Jajat.
Sangat disayangkan kedua partai yang mempunyai ideologi yang hampir sama harus bersaing dengan cara yang tidak fair, padahal bukan tidak mungkin jika keduanya masih bergabung maka akan terbentuk kekuatan politik yang kuat dan tidak memerlukan kolaisi dengan partai lain. Tutup Jajat.(lrs/htn)