PortalMadura.Com, Pamekasan – Adanya tes baca tulis Alquran untuk lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur rupanya hanya sekedar formalitas. Pasalnya, lembaga di atasnya belum mewajibkan calon siswanya melampirkan hasil tes tersebut.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan, Moch. Tarsun mengatakan, sebagian sekolah mengapresiasi pelaksanaan peraturan daerah (Perda) tentang baca tulis Alquran tersebut. Meskipun hasil dari tes belum menjadi persyaratan mutlak sekolah menengah pertama (SMP) di bumi Gerbang Salam.
“Tahun kemarin baru ada beberapa sekolah yang mewajibkan melampirkan hasil tes baca tulis Alqur'an itu. Misalnya, SMPN 1 Pamekasan tahun kemarin minta untuk dilampirkan,” ungkapnya, Kamis (9/6/2016).
Dia berharap ada regulasi yang mewajibkan SMP harus melampirkan hasil tes baca tulis Alquran calon peserta didiknya supaya hasil dari realisasi Perda tersebut jelas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu agama siswa.
“Kalau harapan saya, sertifikat hasil tes itu nanti dilampirkan ketika ia masuk kepada lembaga yang di atasnya. Supaya tahu kemampuan calon peserta didiknya dalam membaca Alquran,” pungkasnya. (Marzukiy/choir)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
