Nomenklatur Nama Tak Sama, DD dan ADD di Empat Desa Terancam Tak Bisa Cair

Avatar of PortalMadura.com
Nomenklatur Nama Tak Sama, DD dan ADD di Empat Desa Terancam Tak Bisa Cair
dok. Kepala DPMD Sumenep, Ahmad Masuni

PortalMadura.Com, – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ach. Masuni mengatakan, ada empat desa yang untuk tahap kedua tahun 2017 ini terancam tidak bisa cair tepat waktu. Pasalnya, empat desa itu nomenklatur nama desanya tidak sama dengan di Kementerian Keuangan RI.

“Kalau nomenklatur nama desa itu tidak segera diperbaiki, pasti pencairan DD dan ADD tidak akan cair tepat waktu. Untuk itu kami menugaskan Koordinator Pemdes untuk melakukan koordinasi. Dia sekarang sudah berangkat ke Jakarta,” kata Ahmad. Masuni, Senin (16/10/2017).

Kendati demikian, Masuni enggan menyebutkan ke empat desa tersebut. Pihaknya berjanji akan membantu agar DD dan ADD itu bisa cair tepat waktu. Namun, hal tersebut jangan dianggap sepele oleh para kepala desa, karena kalau DD dan ADD tidak bisa ditransfer dari pusat ke kas daerah, pasti program peningkatan di desa tersebut bisa tersendat.

“Kalau nama-nama desanya saya lupa, tapi ke empat desa itu merupakan desa di wilayah daratan,” ucapnya.

Di Sumenep terdapat 334 desa yang tersebar di 27 Kecamatan, baik wilayah kepulauan maupun daratan. Kabupaten paling timur Pulau Madura ini memiliki 126 kepulauan. Sebagian pulau tidak berpenghuni.

Di samping empat desa yang bermasalah itu, lanjut Masuni, banyak desa yang tidak menyelesaikan laporan realisasi DD-ADD tahap pertama 2017.

“Kalau pekerjaan yang 60 persen telah selesai semua, kami cek sendiri ke lokasi pekerjaannya. Tetapi laporannya banyak yang belum selesai, makanya kami menghimbau agar desa segera menyelesaikan laporan secara tertulis itu,” tukasnya. (Arifin/Putri)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.