PortalMadura.com, Bangkalan – Wilayah Madura khususnya Kabupaten Bangkalan memiliki potensi ekonoim yang sangat besar untuk dikembangkan, terutama pasca beroperasinya jembatan Suramadu. Sayangnya hingga saat ini, potensi tersebut tidak diimbangi sumber daya manusia (SDM) yang memadai.
Melihat fakta tersebut, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan dan Komunitas Masyarakat, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS), Tajus Subki Mengatakan untuk meningkatkan sektor perekoomian di Madura sebaik mungkin, dengan meningktakan Sumber Daya Manusia (SDM) Madura. Salash satu carnaya dengan Pemberdayaan masyarakat seperti pelatihan di bidang usaha mandiri. Pasalnya, perkembangan arus perkonomian semakin mengalami peningkatan namun jika tidak didukung dengan SDM yang terampil, Madura akan mengalami ketinggalan dengan daerah lain.
“Potensi Madura sangat besar.Hal-hal seperti ini perlu dimanfaatkan untuk pengembangan perekonomian khususnya di Bangkalan,” jelasnya.
Sementara itu, Subki melihat sektor pariwisata maupun kerajinan-kerajinan potensi lokal memiliki nilai lebih yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat maupun pemerintah guna memacu perekonomian di Madura. Tapi, dia mengingatkan pentingnya SDM yang mumpuni dalam mengelola potensi tersebut. Untuk itu disinilah pentingnya pelatihan untuk membantu meningkatkan daya saing SDM, terutama para pemudanya. Apalagi, perkembangan teknologi dan informasi yang cepat dapat mempermudah hal tersebut.
“Yang perlu diberdayakan para pemuda. Sebab, kesempatan mereka masih sangat luas. Namun, bukan berarti yang tua ditinggalkan, tapi tetap diberdayakan melalui usaha mandiri yang bisa dijangkau,” jelasnya.
Dengan meningkatnya daya Saing SDM Madura, Subki berkeyakinan hal tersebut juga akan meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.Tapi dia mengingatkan perlu adanya pelatihan yang berkesinambungan. Idealnya, dalam satu tahun pelatihan tersebut dijadikan kegiatan rutin. Sehingga, dapat melahirkan pengusaha-pengusaha mandiri tanpa harus bergantung pada usaha musiman yang umumnya di kerjakan masyarakat Madura.
“Kedepan di Madura masyarakat sudah harus mandiri. Tidak ada lagi yang tidak bekerja, namun bisa membuka lapangan pekerjaan,” tandasnya. (Melly/Deny)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
