PortalMadura.Com, Sumenep – Lima ilmuan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang telah tiba di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pagi ini langsung mendatangi lima titik jatuhnya benda asing (misterius) di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Rabu (28/9/2016).
“Kelima ilmuan tersebut sudah berangkat ke lokasi jatuhnya benda asing tersebut. Mereka akan mendatangi titik-titik jatuhnya benda tersebut,” kata Kapolres Sumenep, AKBP H. Joseph Ananta Pinora, S.IK. MSi.
Kelima ilmuan tersebut didampingi personel dari Polres Sumenep dan pihak terkait lainnya menuju lima titik jatuhnya benda asing. “Tadi pagi mereka sudah berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP),” urainya.
Sebelumnya, sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (26/9/2016) warga Sumenep mendadak heboh dengan kabar adanya pesawat jatuh di Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting. Benda asing itu, dikira badan pesawat jatuh ke laut dan terbakar, dan bagian-bagian pesawat jatuh ke daratan.
Benda asing itu ditemukan di lima titik, diantaranya benda putih jatuh di Desa Jati, Gili Raja, Kecamatan Geli Genting. Lokasi kedua, ditemukan Joni (55) warga Desa Lombang, mirip drum aspal berwarna hitam, menimpa kandang sapi miliknya.
Lokasi ketiga, benda mirip drum warna hitam ditemukan di perairan Desa Lombang yang ditarik oleh warga Bluto. Keempat, ditemukan benda yang menyerupai radiator dalam keadaan hangus terbakar di Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting. Benda tersebut, ditemukan oleh Rajab (40) warga setempat.
Kemudian, benda mirip drum warna hitam lagi ditemukan di Desa Lombang oleh Subali (30), warga setempat. (arifin/har)