PortalMadura.Com, Pamekasan – Fraksi Merah Putih DPRD Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat menjalankan program hanya dengan copy paste dari tahun-tahun sebelumnya.
Ketua Fraksi Merah Putih DPRD Kabupaten Pamekasan, Fathorrahman mengatakan, pihaknya menemukan banyak kejanggalan atas realisasi program yang dijalankan setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), bahkan terkesan monoton.
“Dinas itu selama ini hanya copy paste program, yang dilakukan hanya itu saja tidak ada program inovatif. Padahal, zaman sekarang sudah canggih,” katanya dalam rapat paripurna DPRD tentang PU Fraksi DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2016 di gedung paripurna DPRD.
Politisi Gerindra itu dalam penyampaiannya melanjutkan, seharusnya pemkab dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dengan baik. Selain efisiensi anggaran, teknologi juga bisa meminimalisir kerja di masing-masing instansi.
“Contohnya, surat memo atau lainnya tidak lagi menggunakan kertas, tetapi bisa menggunakan email dan lain-lain. Dengan demikian jelas dapat meminimalisir anggaran kertas,” jelasnya.
Politisi dari Dapil I itu memaparkan, pemkab seharusnya bisa berpikir inovatif tentang program yang akan dijalankan. Tidak hanya sebatas melanjutkan dengan cara copy paste tahun sebelumnya.
“Di daerah lain sudah banyak memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti Kabupaten Banyuwangi dan daerah lain, tetapi di Pamekasan masih konvensional,” pungkasnya.
Fraksi Merah Putih DPRD Pamekasan terdiri dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keduanya adalah partai oposisi dalam pemerintahan Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Wakil Bupati, Halil Asy'ari. (Marzukiy/Putri)
DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI
