Pasar Hewan Bangkal Segera Ditutup, Pindah ke Pakandangan Sangra

Avatar of PortalMadura.Com
Pasar Hewan Bangkal Segera Ditutup, Pindah ke Pakandangan Sangra
dok. Sapi di Pasar Bangkal, Sumenep

PortalMadura.Com, Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur segera ditutup dan para pedagang hewan bakal dialihkan ke Pasar Hewan Terpadu di Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto.

“Tanggal 18 Oktober 2016, Pasar Hewan Bangkal akan ditutup, pada tanggal 20 Oktober, pasar hewan terpadu di Desa Pakandangan Sangra akan dibuka. Jadi pasar hewan di Bangkal pindah ke Pakandangan Sangra, Bluto,” ungkap Kepala Dinas Peternakan Sumenep, Arif Rusdi, Kamis (13/10/2016).

Menurutnya, untuk memperkecil volume penolakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi terhadap para pedagang hewan yang ada di pasar Bangkal.

“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang hewan. Kami yakin pemindahan pasar hewan ini berjalan lancar,” ucapnya.

Ia menyampaikan, ada beberapa hal yang mengharuskan pasar hewan di Bangkal itu dipindah ke Pakandangan Sangra, diantaranya, lokasi pasar itu berada di dalam kota dan tidak didukung oleh sarana dan prasarana yang lain seperti tempat parkir mobil pengangkut hewan sehingga mengganggu lancarnya lalu lintas.

“Selain itu, terjadi polusi setiap hari pasaran hewan, sehingga mengganggu warga yang ada disekitar pasar,” ungkapnya.

Sedangkan di pasar hewan yang baru, lanjutnya, sudah dilengkapi sarana yang cukup, seperti tempat parkir dan pusat kesehatan hewan.

“Setiap pasaran nanti akan ada dokter hewan yang akan stand by disana (pasar hewan terpadu, red),” tegasnya.

Pasar hewan terpadu itu dibangun diatas lahan seluas 2,1 hektare, sehingga bisa menampung sebanyak 1.500 ekor sapi. “Disana juga bukan hanya menjadi pasar sapi dan kambing, tapi semua jenis hewan nanti bisa dijual disana,” tukasnya. (arifin/choir)

DAPATKAN UPDATE BERITA LAINNYA DI

google news icon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.